Sunday, May 17, 2015

• Sosialisasi Massal PLPBK Pekon Jatiagung Berlangsung Meriah MEMBANGUN KOMITMEN, MENUJU TANAH HARAPAN



Kesibukan warga dari pagi buta sampai larut malam, tampak di Pekon Jatiagung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Ada yang berbeda memang, karena sudah diagendakan secara baik dan terencana pelaksanaan kegiatan sosialisasi massal Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), salah satu program pemerintah yang berbasis partisipasi masyarakat, untuk menata lingkungan permukiman menjadi lebih baik, bersih, sehat dan layak huni.
Melalui berbagai media sosialisasi, seperti kesenian rakyat (jaran kepang), Layar tancap, omba melukis, pawai akbar, maupun penyampaian aspirasi masyarakat secara langsung dan tertulis, gebyar sosialisasi massal Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) di wilayah ini berlangsung sangat meriah. Dari yang trua, muda hingga anak-anak larut dalam kegembiraan menyambut salah satu tahapan pelaksanaan program yaitu sosmass PLPBK.
Tidak hanya warga masyarakat saja yang ikut menyambut baik, masuknya program tersebut, namun pemerintah daerah Kabupaten Pringsewu juga ikut andil bagian, bahkan Bupati Pringsewu (H. Sujadi Saddat) dan jajarannya juga ikut meramaikan kegiatan ini dengan menghadiri langsung sekaligus menutup acara sosialisasi missal PLPBK ini.
Salah satu elemen yang tak kalah sibuknya adalah, Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) yang telah sukses membentuk TIPP (Tim Inti Perencanaan dan Pemasaran) yang berada dibawah naungan LKM Bina Karya, turut ambil bagian bersama para relawan warga  meramaiakna kegiatan sosialisasi masyarakat.

Pada rangkaian kegiatan sosialisasi missal di Pekon Jatiagung ini, disampaikan pula visi dan Misi untuk mewujudkan masarakat yang teratur dalam penataan lingkungan yang bersih, tertata, dan indah. Kegiatan sosialisasi massal ini merupakan kegiatan yang membanggakan bagi   

LKM Bina Karya dan TIPP (Tim Inti Perencanaan dan Pemasaran) dan masyarakat Jati Agung. Termasuk jajaran KMW Lampung, ikut meramaikan acara ini, bahkan Team Leader (TL) KMW dan jajarannya ikut berpartisipasi baik dalam sumbangsih pemikiran maupun kebijakan agar pelaksanaan PLPBK di wilayah ini tercapai sesuai harapan dan cita-cita masyarakat setempat.  
Proses awal pelaksanaan kegiatan sosialisasi massal, para pengurus LKM Bina Karya dan TIPP (Tim Inti Perencanaan dan Pemasaran) yang mewakili wadah dari masyarakat mempunyai semangat yang tinggi untuk mensuskseskan pelaksanaan program ini untuk desanya. Usulan-usulan rangkaian kegiatan acara sosmass ini pula terwujud dari berbagai usulan dari masyarakat untuk mensukseskan acara sosmas, timbul adanya nilai-nilai swadaya masyarakat dalam acara sosmass ini, diantaranya swadaya dalam bentuk kesenian tradisional yaitu “ jaranan atau kuda lumping” yang ikut memeriahkan acara sosmass. Selain itu diadakan pula lomba lukis anak yang diikuti oleh siswa dan siswi SD yang ada di Pekon Jatiagung.
Kemeriahan acara tersebut mulai tampak saat  anak-anak SD mulai beraksi mengikuti lomba menggambar “tanah harapan”  yang mengambil tema “Jatiagung Desa Impian”. Saat wawancara dengan salah satu guru pendamping (Ibu Sri), yang hadir di kegiatan ini dan salah satu orang tua murid (Bapak Parlan) dan siswa itu sendiri (Lulu), umunya mereka menyampaikan agar kegiatan yang positif seperti ini agar selalu dapat dilaksanakan sehinga dapat membantu memotifasi kreatifitas dari anak-anak, sekaligus melibatkan secara langsung patisipasi warga.
Kemeriahan kegiatan sosmass ini juga terlihat saat siang hari sewaktu diadakan pawai karnaval yang diikuti oleh anak-anak, remaja dan orang tua dengan menggunakan kendaraan hias, mengelilingi kampung mereka  dengan konsep “Desaku menjadi bersih, tertata dan rapi”.


Tidak berhenti sampai disitu saja, antusias warga masyarakat terus berlanjut sampai tengah  malam, dimana lokasi acara dipadati oleh selain masyarakat Jatiagung, adapula tamu undangan dan masyarakat dari pekon lain, yang ikut menghadiri acara puncak tersebut. Jalannya acara puncak diawali oleh memaparan mengenai visi dan misi dari program PLPBK oleh Tenaga Ahli Perencanaan Pertisipatif dan Pemasaran (Wendy Firman, ST dan Nenny, S. Sos) serta dilanjutkan dengan pemutaran film layar tancap mengenai gambaran PLPBK  yang 

sudah dilaksanakan di tempat lain.
Sebagai bagian dari rangkaian Sosmass, telah diadakan kegiatan “Lomba peta kampung. Dengan maksud dan tujuan,  kegiatan ini adalah untuk menggali permasalahan dan potensi yang ada di setiap RT di Pekon Jatiagung, yang nantinya sebagai data untuk penguat dalam menyusun perencanaan dan penentuan lokasi sasaran pembangunan fisik. Untuk menambah kemeriahan acara maka dari panitia memberikan hadiah door prize.
Bupati Pringsewu (Sujadi addat)  dan Team Leader KMW Lampung (Ir. Sujoko), Kepala Bappeda Kabupaten Pringsewu, Kadis PU dan SKPD lainnya juga ikut menghadiri acara puncak sosmass PLPBK  ini. “Kemesraan” antara Team Leader dan Bupati tampak begitu jelas, maklum kedua petinggi ini sering kali berjumpa dalam berbagai kesempatan, bahkan jauh hari sebelum acara sosmass PLPBK ini digelar keduanya sudah akrab.
Dalam kata sambutannya Bupati Pringsewu, menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan dana sherring dari Pemda Pringsewu untuk mendampingi BLM PLPBK sebesar Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah), Bupati juga mengajak kepada seluruh jajaran instansi dinas Pemerintahan, BUMN, BUMD dan swasta agar dapat berperan aktif serta berpartisipasi dalam mendukung program PLPBK ini,  dimana satu-satunya desa/pekon di wilayah Kabupaten Pringsewu yang mendapatkan program PLPBK. Bupati juga  menghimbau agar masyarakat Jatiagung ikut terlibat duntuk aktif mengawasi pelaksanaan kegiatan, dibantu


oleh tim TIPP (Tim Inti Perencanaan dan Pemasaran), LKM Bina Karya dan TAPP (Tenaga Ahli Perencanaan Partisipatif dan Pemasaran) serta Konsultan, maupun media massa. Disela kata sambutan Bupati juga memberikan apresiasi kepada masyarakat serta panitia dalam pengadaan acara yang sangat meriah ini, sungguh hal yang luar biasa dan membanggakan tentunya
Sementara itu Team Leader KMW Lampung Ir. Sujoko, dalam sambutannya menegaskan, bukan nilai satu milyarnya yang menjadi idola, tapi bagaimana komitmen bersama masyarakat untuk berubah, menjadi lebih baik, lingkungannya tertata rapid an bersih, jauh dari kesan kumuh. “Kalau satu milyar, tidak mungkin bisa merubah Jatiagung, tapi, niat dan komitment masyarakat Jatiagung sendirilah yang sangat penting untuk menjadikan kampungnya lebih baik lagi”, tegas Sujoko diiringi gemuruh tepuk tangan masyarakat dan para undangan

yang hadir.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Pringsewu (Fadoli) saat diminta tanggapannya menegaskan, program PLPBK adalah program naik kelasnya PNPM Perkotaan, jadi sudah sewajarnya masyarakat punya komitmen untuk merupah pola pikirnya, bukan uang satu milyarnya, tapi keinginan menjadikan desanya lebih baik lagi dimasa mendatang.
Acara sosialisasi massal ini ditutup dengan penyampaian harapan masyarakat, tanggapan atas visi dan misi yang akan dilaksanakan, serta pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Pringsewu disaksikan semua warga masyarakat yang hadir, dengan tujuan mohon agar cita-cita dan perjalanan program PLPBK di Pekon Jatiagung, dapat berjalan lancar dan memberikan jawaban atas impian masyarakat atas desanya tercinta di masa mendatang. 
 
Penulis,

Darsono, SH. TA-Sos KMW Lampung 

No comments:

Post a Comment

Blogger news